Jumat, 28 September 2018

Obat herbal ampuh atasi penyakit komplikasi kronis

Berbagai Macam Penyakit Komplikasi
Sebagai contoh, diabetes merupakan sebuah penyakit komplikasi yang paling banyak memberikan dampak buruk seperti katarak dini, penyakit jantung, stroke, gangguan saraf, gangguan retina mata, hingga gangguan ginjal.
Sementara itu, jika terjadi gangguan pada ginjal, penyaringan menjadi terganggu sehingga cairan tertimbun di tubuh. Hal ini pada akhirnya akan memperberat kerja jantung sehingga jantung harus bekerja lebih keras.
Saat jantung bekerja lebih keras, lama kelamaan jantung akan kelelahan dan mengalami gangguan sehingga fungsinya akan menurun. Jantung yang tidak memompa dengan baik dapat  memperparah timbunan cairan. Cairan akan tertimbun di paru dapat menyebabkan sesak napas.
Sering kali diabetes adalah awal dari semua kerusakan ini. Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan kerusakan pembuluh darah, terutama yang kecil seperti pada ginjal atau retina.
Biasanya kerusakan ginjal yang ditimbukan oleh diabetes sulit untuk dikembalikan seperti semula, yang bisa dilakukan adalah mengoptimalkan fungsi dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Pada stadium akhir, diperlukan cuci darah atau transplantasi ginjal.
Selain itu, salah satu penyakit yang banyak dikaitkan dengan obesitas yaitu diabetes tipe 2. Hubungan antara obesitas dengan diabetes terletak pada resistensi insulin, saat tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif, hal itu mengakibatnya kadar gula darah meningkat.
Orang-orang yang mengalami obesitas lebih berisiko mengalami berbagai penyakit komplikasi sebagai berikut :
  • Hipertensi.
  • Periodontitis atau penyakit gusi.
  • Penumpukan lemak pada hati.
  • Penyakit jantung.
  • Stroke.
  • Osteoartritis.
  • Penyakit kandung empedu.
  • Sakit punggung bawah yang kronis.
  • Gangguan kulit seperti infeksi atau peradangan pada lipatan kulit.
  • Sindrom metabolik yaitu perpaduan hipertensi, kadar gula tinggi, trigliserida tinggi, dan kolesterol HDL rendah.

Pengobatan Penyakit Komplikasi

Hasil penelitian menunjukkan ekstrak kulit manggis mempunyai aktivitas melawan sel kanker yang ditimbulkan dari penyakit komplikasi. Selain itu, ekstrak kulit manggis juga digunakan untuk kantihistamin, antiinflamasi, menekan sistem saraf pusat, dan tekanan darah, serta antiperadangan.
Kulit buah manggis mengandung antosianin seperti cyanidin-3-sophorosidedan cyanidin-3-glucoside. Selain itu, manfaat lain ekstrak kulit manggis dapat digunakan sebagai peluruh dahak, mengobati sakit gigi dan sariawan, disentri, nyeri urat, hingga sembelit
Sementara buahnya bisa digunakan untuk mengobati diare, radang amandel, keputihan, disentri, dan luka. Meski terbuat dari bahan alami, obat herba tidak selalu aman dikonsumsi. Begitu pula dengan ekstrak kulit manggis.

Silahkan Hubungi Kami  melalui 082227520070(WA,SMS,TLP) – 087837286600(WA/TLP/SMS) untuk Konsultasi kesehatan dan penyakit yg anda derita

Herbal yg bisa utk penyakit macam macam

Berbagai Macam Penyakit Komplikasi
Sebagai contoh, diabetes merupakan sebuah penyakit komplikasi yang paling banyak memberikan dampak buruk seperti katarak dini, penyakit jantung, stroke, gangguan saraf, gangguan retina mata, hingga gangguan ginjal.
Sementara itu, jika terjadi gangguan pada ginjal, penyaringan menjadi terganggu sehingga cairan tertimbun di tubuh. Hal ini pada akhirnya akan memperberat kerja jantung sehingga jantung harus bekerja lebih keras.
Saat jantung bekerja lebih keras, lama kelamaan jantung akan kelelahan dan mengalami gangguan sehingga fungsinya akan menurun. Jantung yang tidak memompa dengan baik dapat  memperparah timbunan cairan. Cairan akan tertimbun di paru dapat menyebabkan sesak napas.
Sering kali diabetes adalah awal dari semua kerusakan ini. Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan kerusakan pembuluh darah, terutama yang kecil seperti pada ginjal atau retina.
Biasanya kerusakan ginjal yang ditimbukan oleh diabetes sulit untuk dikembalikan seperti semula, yang bisa dilakukan adalah mengoptimalkan fungsi dan mencegah kerusakan lebih lanjut. Pada stadium akhir, diperlukan cuci darah atau transplantasi ginjal.
Selain itu, salah satu penyakit yang banyak dikaitkan dengan obesitas yaitu diabetes tipe 2. Hubungan antara obesitas dengan diabetes terletak pada resistensi insulin, saat tubuh tidak dapat menggunakan insulin secara efektif, hal itu mengakibatnya kadar gula darah meningkat.
Orang-orang yang mengalami obesitas lebih berisiko mengalami berbagai penyakit komplikasi sebagai berikut :
  • Hipertensi.
  • Periodontitis atau penyakit gusi.
  • Penumpukan lemak pada hati.
  • Penyakit jantung.
  • Stroke.
  • Osteoartritis.
  • Penyakit kandung empedu.
  • Sakit punggung bawah yang kronis.
  • Gangguan kulit seperti infeksi atau peradangan pada lipatan kulit.
  • Sindrom metabolik yaitu perpaduan hipertensi, kadar gula tinggi, trigliserida tinggi, dan kolesterol HDL rendah.

Pengobatan Penyakit Komplikasi

Hasil penelitian menunjukkan ekstrak kulit manggis mempunyai aktivitas melawan sel kanker yang ditimbulkan dari penyakit komplikasi. Selain itu, ekstrak kulit manggis juga digunakan untuk kantihistamin, antiinflamasi, menekan sistem saraf pusat, dan tekanan darah, serta antiperadangan.
Kulit buah manggis mengandung antosianin seperti cyanidin-3-sophorosidedan cyanidin-3-glucoside. Selain itu, manfaat lain ekstrak kulit manggis dapat digunakan sebagai peluruh dahak, mengobati sakit gigi dan sariawan, disentri, nyeri urat, hingga sembelit
Sementara buahnya bisa digunakan untuk mengobati diare, radang amandel, keputihan, disentri, dan luka. Meski terbuat dari bahan alami, obat herba tidak selalu aman dikonsumsi. Begitu pula dengan ekstrak kulit manggis.

Silahkan Hubungi Kami  melalui 082227520070(WA,SMS,TLP) – 087837286600(WA/TLP/SMS) untuk Konsultasi kesehatan dan penyakit yg anda derita

Senin, 24 September 2018

Gejala rheumatoid arthritis pada orang dewasa

 Rheumatoid arthritis atau artritis reumatoid

adalah peradangan kronis pada sendi yang menyebabkan rasa sakit, bengkak dan kaku pada persendian contohnya di kaki dan tangan.

Arthritis berarti radang sendi dan bisa berdampak pada jaringan di sekitar persendian, seperti pada otot, ligamen, dan tendon. Seiring waktu, peradangan ini bisa menghancurkan jaringan persendian. Efek dari kondisi ini akan membatasi aktivitas keseharian, seperti sulit untuk berjalan dan menggunakan tangan.
Walau bagian tubuh yang paling sering terkena dampak rheumatoid arthritis adalah pada bagian kaki dan tangan, penyakit ini juga bisa menjangkiti bagian tubuh lainnya, seperti mata, paru-paru, pembuluh darah, dan kulit.
Rheumatoid arthritis terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh Anda sendiri. Penyakit ini lebih sering diderita oleh wanita, terutama di atas 40 tahun.
Gejala rheumatoid arthritis pada masing-masing orang berbeda dan bisa berubah seiring waktu, namun gejala yang sering timbul pada persendian adalah rasa kaku, kemerahan, bengkak, terasa hangat, dan nyeri.
Rheumatoid arthritis harus segera ditangani karena jika penyakit bertambah parah, gejala bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya dan menyebabkan persendian bergeser dan bahkan berubah bentuk.
Penyebab rheumatoid arthritis adalah sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melawan infeksi, tetapi justru menyerang sel normal pada persendian dan membuat sendi terasa nyeri, bengkak, dan kaku.
Walau alasan kenapa sistem kekebalan tubuh keliru menyerang tubuh dalam rheumatoid arthritis masih belum diketahui, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko, seperti faktor usia, hormon, genetika, dan kebiasaan merokok.
Diagnosis Rheumatoid Arthritis
Gejala rheumatoid arthritis sama dengan beberapa penyakit lainnya, itu sebabnya sulit untuk mendiagnosis rheumatoid arthritis pada tahap awal.
Ada beberapa tes yang bisa membantu diagnosis rheumatoid arthritis, yaitu pemeriksaan fisik, tes darah, dan pemindaian X-ray.
Perawatan Rheumatoid Arthritis
Penderita rheumatoid arthritis hanya bisa melakukan perawatan karena hingga saat ini masih belum ada obat yang dapat menyembuhkan rheumatoid arthritis secara total, namun dengan perawatan yang tepat, penyebaran dan peradangan dapat dihambat.
Perawatan rheumatoid arthritis yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan terapi serta pengobatan jangka panjang untuk menghambat perkembangan dan gejala rheumatoid arthritis. Jika perawatan dengan terapi dan pengobatan sudah tidak efektif, maka operasi untuk memperbaiki masalah persendian dapat dilakukan.
Komplikasi Rheumatoid Arthritis
Ada beberapa kemungkinan komplikasi rheumatoid arthritis yang dapat terjadi jika tidak ditangani dengan baik, seperti peradangan pada mata, jantung, dan paru-paru, serta terjadinya sindrom lorong karpal. Rheumatoid arthritis meningkatkan risiko terkena stroke dan serangan jantung.
LabdaWara terbuat dari 12 extrak tanaman herbal yg di proses secara modern di produksi oleh PT.jokam99 bisa membantu mengatasi sakit Arthritis yg anda derita,krna terbuat dari herbal alami jadi aman tanpa efek samping dan tidak membuat kecanduan
Silahkan konsultasikan pada kami di 082227520070(WA,SMS,TLP) – 087837286600(WA/TLP/SMS) untuk Konsultasi dan Informasi Tentang LabdaWara dan produk PT.Jokam 99 lainnya

Cara atasi Rheumatoid arthritis dg herbal yg ampuh

 Rheumatoid arthritis atau artritis reumatoid

adalah peradangan kronis pada sendi yang menyebabkan rasa sakit, bengkak dan kaku pada persendian contohnya di kaki dan tangan.

Arthritis berarti radang sendi dan bisa berdampak pada jaringan di sekitar persendian, seperti pada otot, ligamen, dan tendon. Seiring waktu, peradangan ini bisa menghancurkan jaringan persendian. Efek dari kondisi ini akan membatasi aktivitas keseharian, seperti sulit untuk berjalan dan menggunakan tangan.
Walau bagian tubuh yang paling sering terkena dampak rheumatoid arthritis adalah pada bagian kaki dan tangan, penyakit ini juga bisa menjangkiti bagian tubuh lainnya, seperti mata, paru-paru, pembuluh darah, dan kulit.
Rheumatoid arthritis terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan tubuh Anda sendiri. Penyakit ini lebih sering diderita oleh wanita, terutama di atas 40 tahun.
Gejala rheumatoid arthritis pada masing-masing orang berbeda dan bisa berubah seiring waktu, namun gejala yang sering timbul pada persendian adalah rasa kaku, kemerahan, bengkak, terasa hangat, dan nyeri.
Rheumatoid arthritis harus segera ditangani karena jika penyakit bertambah parah, gejala bisa menyebar ke bagian tubuh lainnya dan menyebabkan persendian bergeser dan bahkan berubah bentuk.
Penyebab rheumatoid arthritis adalah sistem kekebalan tubuh yang seharusnya melawan infeksi, tetapi justru menyerang sel normal pada persendian dan membuat sendi terasa nyeri, bengkak, dan kaku.
Walau alasan kenapa sistem kekebalan tubuh keliru menyerang tubuh dalam rheumatoid arthritis masih belum diketahui, ada beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko, seperti faktor usia, hormon, genetika, dan kebiasaan merokok.
Diagnosis Rheumatoid Arthritis
Gejala rheumatoid arthritis sama dengan beberapa penyakit lainnya, itu sebabnya sulit untuk mendiagnosis rheumatoid arthritis pada tahap awal.
Ada beberapa tes yang bisa membantu diagnosis rheumatoid arthritis, yaitu pemeriksaan fisik, tes darah, dan pemindaian X-ray.
Perawatan Rheumatoid Arthritis
Penderita rheumatoid arthritis hanya bisa melakukan perawatan karena hingga saat ini masih belum ada obat yang dapat menyembuhkan rheumatoid arthritis secara total, namun dengan perawatan yang tepat, penyebaran dan peradangan dapat dihambat.
Perawatan rheumatoid arthritis yang dapat dilakukan adalah dengan melakukan terapi serta pengobatan jangka panjang untuk menghambat perkembangan dan gejala rheumatoid arthritis. Jika perawatan dengan terapi dan pengobatan sudah tidak efektif, maka operasi untuk memperbaiki masalah persendian dapat dilakukan.
Komplikasi Rheumatoid Arthritis
Ada beberapa kemungkinan komplikasi rheumatoid arthritis yang dapat terjadi jika tidak ditangani dengan baik, seperti peradangan pada mata, jantung, dan paru-paru, serta terjadinya sindrom lorong karpal. Rheumatoid arthritis meningkatkan risiko terkena stroke dan serangan jantung.
LabdaWara terbuat dari 12 extrak tanaman herbal yg di proses secara modern di produksi oleh PT.jokam99 bisa membantu mengatasi sakit Arthritis yg anda derita,krna terbuat dari herbal alami jadi aman tanpa efek samping dan tidak membuat kecanduan Silahkan konsultasikan pada kami di 082227520070(WA,SMS,TLP) – 087837286600(WA/TLP/SMS) untuk Konsultasi dan Informasi Tentang LabdaWara dan produk PT.Jokam 99 lainnya

Minggu, 28 Januari 2018

Obat herbal yg bisa utk atasi polisitemia vera

alodokter-polisitemia-vera Pada kondisi normal, tubuh kita mengatur dan menentukan jumlah sel-sel darah yang akan diproduksi sesuai yang dibutuhkan. Jika Anda mengidap polisitemia vera, gen JAK2 yang Anda miliki mengalami mutasi, sehingga sel-sel sumsum tulang akan memroduksi sel darah merah secara berlebihan. Penyebab di balik mutasi tersebut belum diketahui secara pasti. Namun risiko polisitemia vera akan meningkat seiring bertambahnya usia, khususnya pada orang berusia di atas 60 tahun.
Polisitemia vera jarang menyebabkan gejala yang signifikan meski pengidap sudah mengalaminya selama bertahun-tahun. Jika ada indikasi yang dirasakan oleh pengidap, tanda-tanda tersebut umumnya berupa:
  • Lemas dan lelah.
  • Pusing atau sakit kepala.
  • Pandangan kabur.
  • Mimisan dan lebam.
  • Keringat yang berlebihan.
  • Sendi yang bengkak dan sakit akibat penyakit asam urat atau penyakit gout biasanya pada ibu jari kaki. Gout adalah salah satu jenis peradangan pada sendi.
  • Sensasi kebas, geli, lemas, atau perih pada tangan atau kaki.
  • Sulit bernapas, terutama saat berbaring.
  • Kulit berubah merah, khususnya pada wajah.
  • Perut bagian atas terasa kembung akibat limpa yang membengkak.
  • Gatal-gatal, terutama sehabis mandi air hangat.
Segera periksakan diri ke dokter jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut, terutama yang tidak kunjung membaik. Pemeriksaan dan pengobatan yang dilakukan sedini mungkin dapat menghindarkan Anda dari komplikasi serius, seperti serangan jantung, stroke, emboli paru, serta trombosis vena dalam.

Diagnosis Polisitemia Vera

Polisitemia vera umumnya berkembang secara perlahan-lahan dan jarang menyebabkan indikasi yang signifikan. Karena itu, penyakit ini cenderung terdeteksi pada saat pasien menjalani proses diagnosis untuk penyakit lain.Penyakit ini biasanya terdeteksi melalui tes darah, khususnya pada pengecekan jumlah sel darah merah dalam tubuh. Sebagian besar hasil pemeriksaan darah para pengidap polisitemia vera akan mengalami:
  • Peningkatan jumlah sel darah merah yang terkadang disertai kenaikan jumlah platelet dan sel darah putih. Presentase sel darah merah dalam darah (hematokrit) yang meningkat.
  • Peningkatan kadar hemoglobin.
  • Rendahnya kadar hormon eritropoietin yang merangsang sel sumsum tulang untuk memroduksi sel darah merah.
Untuk memastikan diagnosis, dokter juga mungkin menganjurkan beberapa pemeriksaan lebih lanjut, misalnya pengecekan genetika pada gen JAK2 yang juga dilakukan melalui tes darah dan pengambilan sampel sumsum tulang melalui biopsi. USG perut juga mungkin dilakukan guna mendeteksi apakah Anda mengalami gangguan limpa atau tidak.

Pengobatan Polisitemia Vera

Polisitemia vera termasuk penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan. Pengobatan yang dijalani oleh pasien bertujuan mengurangi jumlah sel darah, mencegah komplikasi, serta menurunkan keparahan gejala.Ada beberapa metode pengobatan yang umumnya akan dianjurkan oleh dokter. Langkah-langkah pengobatan tersebut meliputi:
  • Mengeluarkan darah. Cara Ini dilakukan dengan prosedur yang sama seperti saat mendonor darah dan merupakan langkah penanganan pertama yang umumnya dianjurkan oleh dokter.
  • Menurunkan produksi sel darah merah dengan obat-obatan. Contoh obat yang diberikan adalah interferon dan hydroxycarbamide.
  • Mencegah penggumpalan darah melalui pemberian obat, seperti aspirin berdosis rendah.
Di samping mengendalikan produksi sel-sel darah, ada beberapa langkah lain yang mungkin dianjurkan guna mengurangi gejala-gejala yang dialami oleh pasien. Misalnya, obat-obatan untuk meredakan gatal-gatal serta penyakit gout.Seiring dengan pengobatan dari dokter, Anda juga bisa melakukan beberapa langkah sederhana di rumah yang meliputi:
  • Menerapkan gaya hidup yang sehat dan seimbang, seperti menjaga pola makan, memiliki berat badan yang sehat, rajin berolahraga, serta berhenti merokok.
  • Mengurangi gatal-gatal dengan mandi air dingin.
  • Menghindari luka dan infeksi dengan tidak menggaruk kulit yang gatal secara berlebihan.

Obat untuk polisitemia vera

Pengertian Polisitemia Vera


alodokter-polisitemia-vera Pada kondisi normal, tubuh kita mengatur dan menentukan jumlah sel-sel darah yang akan diproduksi sesuai yang dibutuhkan. Jika Anda mengidap polisitemia vera, gen JAK2 yang Anda miliki mengalami mutasi, sehingga sel-sel sumsum tulang akan memroduksi sel darah merah secara berlebihan. Penyebab di balik mutasi tersebut belum diketahui secara pasti. Namun risiko polisitemia vera akan meningkat seiring bertambahnya usia, khususnya pada orang berusia di atas 60 tahun.
Polisitemia vera jarang menyebabkan gejala yang signifikan meski pengidap sudah mengalaminya selama bertahun-tahun. Jika ada indikasi yang dirasakan oleh pengidap, tanda-tanda tersebut umumnya berupa:
  • Lemas dan lelah.
  • Pusing atau sakit kepala.
  • Pandangan kabur.
  • Mimisan dan lebam.
  • Keringat yang berlebihan.
  • Sendi yang bengkak dan sakit akibat penyakit asam urat atau penyakit gout biasanya pada ibu jari kaki. Gout adalah salah satu jenis peradangan pada sendi.
  • Sensasi kebas, geli, lemas, atau perih pada tangan atau kaki.
  • Sulit bernapas, terutama saat berbaring.
  • Kulit berubah merah, khususnya pada wajah.
  • Perut bagian atas terasa kembung akibat limpa yang membengkak.
  • Gatal-gatal, terutama sehabis mandi air hangat.
Segera periksakan diri ke dokter jika Anda merasakan gejala-gejala tersebut, terutama yang tidak kunjung membaik. Pemeriksaan dan pengobatan yang dilakukan sedini mungkin dapat menghindarkan Anda dari komplikasi serius, seperti serangan jantung, stroke, emboli paru, serta trombosis vena dalam.

Diagnosis Polisitemia Vera

Polisitemia vera umumnya berkembang secara perlahan-lahan dan jarang menyebabkan indikasi yang signifikan. Karena itu, penyakit ini cenderung terdeteksi pada saat pasien menjalani proses diagnosis untuk penyakit lain.Penyakit ini biasanya terdeteksi melalui tes darah, khususnya pada pengecekan jumlah sel darah merah dalam tubuh. Sebagian besar hasil pemeriksaan darah para pengidap polisitemia vera akan mengalami:
  • Peningkatan jumlah sel darah merah yang terkadang disertai kenaikan jumlah platelet dan sel darah putih. Presentase sel darah merah dalam darah (hematokrit) yang meningkat.
  • Peningkatan kadar hemoglobin.
  • Rendahnya kadar hormon eritropoietin yang merangsang sel sumsum tulang untuk memroduksi sel darah merah.
Untuk memastikan diagnosis, dokter juga mungkin menganjurkan beberapa pemeriksaan lebih lanjut, misalnya pengecekan genetika pada gen JAK2 yang juga dilakukan melalui tes darah dan pengambilan sampel sumsum tulang melalui biopsi. USG perut juga mungkin dilakukan guna mendeteksi apakah Anda mengalami gangguan limpa atau tidak.

Pengobatan Polisitemia Vera

Polisitemia vera termasuk penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan. Pengobatan yang dijalani oleh pasien bertujuan mengurangi jumlah sel darah, mencegah komplikasi, serta menurunkan keparahan gejala.Ada beberapa metode pengobatan yang umumnya akan dianjurkan oleh dokter. Langkah-langkah pengobatan tersebut meliputi:
  • Mengeluarkan darah. Cara Ini dilakukan dengan prosedur yang sama seperti saat mendonor darah dan merupakan langkah penanganan pertama yang umumnya dianjurkan oleh dokter.
  • Menurunkan produksi sel darah merah dengan obat-obatan. Contoh obat yang diberikan adalah interferon dan hydroxycarbamide.
  • Mencegah penggumpalan darah melalui pemberian obat, seperti aspirin berdosis rendah.
Di samping mengendalikan produksi sel-sel darah, ada beberapa langkah lain yang mungkin dianjurkan guna mengurangi gejala-gejala yang dialami oleh pasien. Misalnya, obat-obatan untuk meredakan gatal-gatal serta penyakit gout.Seiring dengan pengobatan dari dokter, Anda juga bisa melakukan beberapa langkah sederhana di rumah yang meliputi:
  • Menerapkan gaya hidup yang sehat dan seimbang, seperti menjaga pola makan, memiliki berat badan yang sehat, rajin berolahraga, serta berhenti merokok.
  • Mengurangi gatal-gatal dengan mandi air dingin.
  • Menghindari luka dan infeksi dengan tidak menggaruk kulit yang gatal secara berlebihan.

Minggu, 07 Januari 2018

Cara mengatasi kolesterol tinggi dg herbal labdawara

Kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia adalah kondisi dimana tingkat kolesterol dalam darah yang melampaui kadar yang normal. Kolesterol itu sendiri adalah senyawa lemak berlilin yang sebagian besar diproduksi di hati dan sebagian lainnya didapatkan dari makanan. Kondisi kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit serius. Penyakit yang mengintai penderita kolesterol tinggi biasanya dikaitkan dengan adanya pengendapan kolesterol berlebihan pada pembuluh darah, seperti stroke dan serangan jantung. Menurut laporan WHO pada tahun 2011, diperkirakan sekitar 35 persen penduduk Indonesia memiliki kadar kolesterol lebih tinggi dari batas normal yang baik untuk kesehatan. Artinya sepertiga penduduk Indonesia berisiko tinggi terkena penyakit arteri. Kelebihan kolesterol bisa terjadi akibat mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol tinggi atau karena kurang berolahraga. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi akibat faktor keturunan. Tentang Kolesterol Sebenarnya kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal. Selain itu, kolesterol juga membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak. Di dalam darah, kolesterol dibawa oleh protein. Gabungan keduanya disebut dengan lipoprotein. Dua jenis utama lipoprotein adalah lipoprotein dengan kepadatan rendah (LDL) yang biasa disebut dengan kolesterol jahat dan lipoprotein dengan kepadatan tinggi (HDL) yang biasa disebut dengan kolesterol baik. LDL bertugas mengangkut kolesterol dari organ hati ke sel-sel yang membutuhkan. Namun jika jumlah kolesterol tersebut melebihi kebutuhan, maka dapat mengendap pada dinding-dinding arteri dan menyebabkan penyakit. Di lain sisi, HDL, sebagai kebalikan dari LDL, bertugas mengangkut kolesterol kembali ke dalam organ hati. Di dalam hati, kolesterol akan dihancurkan atau dikeluarkan oleh tubuh melalui kotoran. Kadar kolesterol dalam darah yang disarankan bisa bervariasi, tergantung apakah orang tersebut memiliki risiko lebih tinggi atau lebih rendah untuk terkena penyakit pembuluh arteri. Jumlah kolesterol dalam darah bisa diukur dengan melakukan tes darah. Anda sebaiknya melakukan pemeriksaan kadar kolesterol dalam darah jika kelebihan berat badan, memiliki tekanan darah tinggi, berpenyakit diabetes, atau memiliki penyakit lainnya yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Diagnosis kadar kolesterol juga dianjurkan jika seseorang memiliki keluarga dekat yang menderita penyakit akibat kolesterol, atau keluarga dekat yang memiliki riwayat penyakit kardiovaskular pada usia dini. Bagi mereka yang pernah terdiagnosis memiliki penyakit jantung koroner, stroke ringan, atau penyakit arteri perifer, disarankan melakukan pemeriksaan ini juga. Dampak kolesterol tinggi Ketika kolesterol berlebihan mengendap pada dinding arteri, maka aliran darah di jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya bisa terhambat. Dengan kata lain, kolesterol tinggi meningkatkan risiko seseorang terkena penyempitan arteri atau aterosklerosis, penggumpalan darah di bagian-bagian tubuh tertentu, stroke ringan, stroke, dan serangan jantung. Kadar kolesterol yang tinggi juga dapat menyebabkan rasa sakit di dada bagian depan atau pada lengan (angina) ketika seseorang mengalami stres atau melakukan kegiatan fisik yang berat. Selain itu, kolesterol tinggi juga meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung koroner. Jika tidak mengubah pola makan dan tidak berhenti merokok, penderita kolesterol tinggi akan lebih berisiko terkena stroke atau penyakit jantung. Pada rokok ditemukan sebuah zat kimia yang disebut akrolein. Zat ini dapat menghentikan aktivitas kolesterol baik atau HDL untuk mengangkut timbunan lemak menuju hati. Akibatnya bisa terjadi penyempitan arteri atau aterosklerosis. Selain itu, risiko penderita juga meningkat jika dia menderita hipertensi, diabetes, atau memiliki keluarga yang menderita penyakit jantung atau stroke. Kolesterol tinggi juga bisa disebabkan oleh kondisi genetik (keturunan) yang disebut dengan familial hypercholesterolaemia (FH). Kadar kolesterol penderita kondisi ini tetap tinggi meski telah mengonsumsi makanan sehat.

Cara mencegah atau menurunkan kadar kolesterol

Gaya hidup sehat sangat diperlukan dalam mengani kondisi kolesterol tinggi. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang adalah salah satu langkah utama yang bisa dilakukan dalam mencegah atau menurunkan kadar kolesterol. Kandungan lemak dalam makanan harus rendah. Cobalah ganti konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dengan buah-buahan dan sayur-sayuran, serta biji-bijian utuh (misalnya roti gandum utuh). Dengan begitu, kadar kolesterol dalam tubuh akan tetap rendah. Selain diet sehat, segera mulai melakukan olah raga secara rutin dan turunkan berat badan bagi yang mengalami kelebihan berat badan. Tidak kalah penting, hindari merokok. Jika saran-saran di atas tetap tidak mampu menurunkan kadar kolesterol Anda dan risiko penyakit jantung tetap mengintai, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Labdawara herbal tetes terbuat dari ekstrak 12 tanaman yg di kemas dalam bentuk cair insaallah mampu membantu anda mengatasi permasalahan yg berhubungan dg kolesterol yg anda alami

Silahkan Hubungi Marketing Kami di 082227520070(WA,SMS,TLP) – 087837286600(WA/TLP/SMS) untuk Konsultasi dan Informasi Tentang LabdaWara maupun utk pemesanan scr langsung

Bagaimana atasi kolesterol tinggi dg herbal labdawara

Kolesterol tinggi atau hiperkolesterolemia adalah kondisi dimana tingkat kolesterol dalam darah yang melampaui kadar yang normal. Kolesterol itu sendiri adalah senyawa lemak berlilin yang sebagian besar diproduksi di hati dan sebagian lainnya didapatkan dari makanan. Kondisi kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit serius. Penyakit yang mengintai penderita kolesterol tinggi biasanya dikaitkan dengan adanya pengendapan kolesterol berlebihan pada pembuluh darah, seperti stroke dan serangan jantung. Menurut laporan WHO pada tahun 2011, diperkirakan sekitar 35 persen penduduk Indonesia memiliki kadar kolesterol lebih tinggi dari batas normal yang baik untuk kesehatan. Artinya sepertiga penduduk Indonesia berisiko tinggi terkena penyakit arteri. Kelebihan kolesterol bisa terjadi akibat mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol tinggi atau karena kurang berolahraga. Namun, kondisi ini juga bisa terjadi akibat faktor keturunan. Tentang Kolesterol Sebenarnya kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk membantu membangun sel-sel baru agar tubuh bisa tetap berfungsi secara normal. Selain itu, kolesterol juga membantu tubuh memproduksi vitamin D, sejumlah hormon, dan asam empedu untuk mencerna lemak. Di dalam darah, kolesterol dibawa oleh protein. Gabungan keduanya disebut dengan lipoprotein. Dua jenis utama lipoprotein adalah lipoprotein dengan kepadatan rendah (LDL) yang biasa disebut dengan kolesterol jahat dan lipoprotein dengan kepadatan tinggi (HDL) yang biasa disebut dengan kolesterol baik. LDL bertugas mengangkut kolesterol dari organ hati ke sel-sel yang membutuhkan. Namun jika jumlah kolesterol tersebut melebihi kebutuhan, maka dapat mengendap pada dinding-dinding arteri dan menyebabkan penyakit. Di lain sisi, HDL, sebagai kebalikan dari LDL, bertugas mengangkut kolesterol kembali ke dalam organ hati. Di dalam hati, kolesterol akan dihancurkan atau dikeluarkan oleh tubuh melalui kotoran. Kadar kolesterol dalam darah yang disarankan bisa bervariasi, tergantung apakah orang tersebut memiliki risiko lebih tinggi atau lebih rendah untuk terkena penyakit pembuluh arteri. Jumlah kolesterol dalam darah bisa diukur dengan melakukan tes darah. Anda sebaiknya melakukan pemeriksaan kadar kolesterol dalam darah jika kelebihan berat badan, memiliki tekanan darah tinggi, berpenyakit diabetes, atau memiliki penyakit lainnya yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Diagnosis kadar kolesterol juga dianjurkan jika seseorang memiliki keluarga dekat yang menderita penyakit akibat kolesterol, atau keluarga dekat yang memiliki riwayat penyakit kardiovaskular pada usia dini. Bagi mereka yang pernah terdiagnosis memiliki penyakit jantung koroner, stroke ringan, atau penyakit arteri perifer, disarankan melakukan pemeriksaan ini juga. Dampak kolesterol tinggi Ketika kolesterol berlebihan mengendap pada dinding arteri, maka aliran darah di jantung, otak, dan bagian tubuh lainnya bisa terhambat. Dengan kata lain, kolesterol tinggi meningkatkan risiko seseorang terkena penyempitan arteri atau aterosklerosis, penggumpalan darah di bagian-bagian tubuh tertentu, stroke ringan, stroke, dan serangan jantung. Kadar kolesterol yang tinggi juga dapat menyebabkan rasa sakit di dada bagian depan atau pada lengan (angina) ketika seseorang mengalami stres atau melakukan kegiatan fisik yang berat. Selain itu, kolesterol tinggi juga meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit jantung koroner. Jika tidak mengubah pola makan dan tidak berhenti merokok, penderita kolesterol tinggi akan lebih berisiko terkena stroke atau penyakit jantung. Pada rokok ditemukan sebuah zat kimia yang disebut akrolein. Zat ini dapat menghentikan aktivitas kolesterol baik atau HDL untuk mengangkut timbunan lemak menuju hati. Akibatnya bisa terjadi penyempitan arteri atau aterosklerosis. Selain itu, risiko penderita juga meningkat jika dia menderita hipertensi, diabetes, atau memiliki keluarga yang menderita penyakit jantung atau stroke. Kolesterol tinggi juga bisa disebabkan oleh kondisi genetik (keturunan) yang disebut dengan familial hypercholesterolaemia (FH). Kadar kolesterol penderita kondisi ini tetap tinggi meski telah mengonsumsi makanan sehat.

Cara mencegah atau menurunkan kadar kolesterol

Gaya hidup sehat sangat diperlukan dalam mengani kondisi kolesterol tinggi. Mengonsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang adalah salah satu langkah utama yang bisa dilakukan dalam mencegah atau menurunkan kadar kolesterol. Kandungan lemak dalam makanan harus rendah. Cobalah ganti konsumsi makanan yang mengandung lemak jenuh dengan buah-buahan dan sayur-sayuran, serta biji-bijian utuh (misalnya roti gandum utuh). Dengan begitu, kadar kolesterol dalam tubuh akan tetap rendah. Selain diet sehat, segera mulai melakukan olah raga secara rutin dan turunkan berat badan bagi yang mengalami kelebihan berat badan. Tidak kalah penting, hindari merokok. Jika saran-saran di atas tetap tidak mampu menurunkan kadar kolesterol Anda dan risiko penyakit jantung tetap mengintai, sebaiknya periksakan diri ke dokter. Labdawara herbal tetes terbuat dari ekstrak 12 tanaman yg di kemas dalam bentuk cair insaallah mampu membantu anda mengatasi permasalahan yg berhubungan dg kolesterol yg anda alami

Silahkan Hubungi Marketing Kami di 082227520070(WA,SMS,TLP) – 087837286600(WA/TLP/SMS) untuk Konsultasi dan Informasi Tentang LabdaWara maupun utk pemesanan scr langsung